
Terkikis oleh paitnya jaman
Masih kubaca nyanyian ilalang
Yang mencari angin di nada seruling sumbang
Dan sedikit nafas yang memburu udara
Ku tahu kau tetap terlelap oleh mimpi tak berujung
Hingga nyanyian itu tak terbaca olehmu
Maka kutulis namamu pada tubuhku
Dalam tinta darah dari puing gelas retak
Menyentuh lilin jiwa
Mencari lembayung senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar