Cinta,
masihkah kau percikan keindahan
Ketika kediaman adalah komunikasi kita
Cinta
Masihkah kau hadirkan kerinduan
ketika jarak kita begitu dekat
Cinta
Masihkah harus menunggu
Ketika penantian bukanlah kepastian
Cinta
Masihkah kuabdikan rasa ini untukmu
ketika kau tak lagi menginginkannya
Ah Cinta
Tak kulihat "pasti" di sana
Tak kulihat "rindu: di matanya
Tak kulihat itu darimu
Atau aku yang terlalu buta
Aku yang masih terus mencintaimu, cinta
Yogyakarta, di malam yang belum terlalu larut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar