Yang meninggalkan dan yang
ditinggalkan, sebenarnya yang pergi tidak selamanya pergi, hanya memberimu
waktu agar bisa menerimanya kembali, jika kau telah siap maka dia akan datang
padamu, sebagai apapun dia, sahabat yang baik,,,
Aku masih marah padamu...
Kau dan aku, pernah merasakan
ditinggalkan. Masihkah kau merasa aku meninggalkanmu teman? Seandanya kau tahu
itu tak pernah kuinginkan. Aku hanya ingin berhenti menyakitimu. Aku hanya
ingin kau berhenti menyalahkanku. Tidaklah munafik, aku pun terluka. Dan aku
tahu kau pun begitu
Kita bukanlah kisah cinta teman. Kita
hanya sebuah kisah persahabatan sebentar. Tidak pernah benar-benar saling
memiliki, tidak pernah benar-benar memahami. Aku hanya tahu atas apa yang aku
tahu. Dan kau tidak pernah tahu tentang aku. Kita tidak pernah benar-benar
mengerti.
Kebahagiaan bersamamu adalah
kenangan yang aku simpan di ruang hatiku paling dalam. Dan kau merasakan kebahagiaan
itu juga. Namun kesedihan ini aku yang rasakan, sendiri, tanpamu.
Sahabatku yang tidak pernah aku
lupakan. Kamu tetaplah kamu. Dengan segala prinsip tak terbantahmu. Walau aku
mengerang saat nafas terakhirku, kau tidak akan pernah mengerti. Mengapa aku
begini.
Aku mencintaimu, tapi bukan itu yang
penting bagiku. Cintaku padamu membuat aku mati rasa terhadap cinta. Dengan segala
tetek bengek rayuan lelaki di luar sana. Aku muak dengan cinta. Semua palsu. Cintaku
padamu bukanlah hal penting teman. Hanya saja kau tidak melihat itu. Yang tidak
kau lihat adalah ikatan yang terjalin di antara kita, yang bernama “persahabatan”.
Yang tidak pernah berhasil kau pertahankan.
Teman, mungkinkah kesalahanku dulu
benar-benar sebuah hukum mutlak bagimu untuk mengusirku dari hidupmu. Aku bersyukur
kau bukan Tuhan. Jika iya, habislah aku. Dosaku terlalu banyak, neraka pun tak
lagi bisa menampungku. Mau kemana aku?
Ah teman, kau pikir ini adalah
keluhanku? Aku sudah lelah mengeluh, aku sudah lelah meminta padaNya untuk
membawaku padamu. Aku hanya marah. Mengapa kitak tidak lagi seperti dulu.
Tapi selalu ada hikmah dalam setiap
kejadian. Hikmah yang begitu banyak sehingga aku menjadi lebih kuat dari
sebelumnya. Lebih tegar dan lebih tidak peduli dengan masa lalu kita. Kita tidak menjadi kita lagi, dan aku menerima itu. Jadi jika kau ingin kembali atau pun tidak
aku tidak lagi peduli.
Aku lelah, aku muak, aku benci,
sampai sekarang aku masih memikirkanmu, mengkhawatirkanmu, merindukanmu,,,
Kau baik-baik saja kan?
Jakarta 13 Juni 2014
Ketika tiba-tiba teringat kau,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar